kamis, 11 november 2010 Harian Media Indonesia

                                            minggu, 14 november2010 Harian Poskota


       Berdasarkan kedua jenis koran yang berbeda di atas dapat disimpulkan bahwa masing-masing koran memiliki jenis gaya bahasa yang tidak sama dan berbeda jenis penggunaan kalimat yang tepat. Walaupun pada kedua jenis koran yang dibandingkan lebih banyak tertuju kepada narasumber akan tetapi gaya bahasa dari penulis dapat terlihat.
        Pada koran media indonesia dapat kita lihat menggunakan bahasa yang formal dan sopan santun tetap terlihat di balik penulisan yang kasual dan resmi untuk kalangan menengah keatas. Dari segi pemilihan bahasa koran media indonesia tidak terlalu baku meskipun ada beberapa kata yang jarang dipakai di masyarakat umum seperti dipersipkan dan kredibilitas yang jarang kita dengar pada masyarakat luas.
        Sedangkan pada harian Poskota dapat kita simpulkan bahwa penulis koran ini menggunakan bahasa yang tidak formal dalam artian bebas namun tetap menjunjung sopan santun untuk para pembaca. Di harian ini justru enak dinaca karena menggunakan kata-kata yang enak untuk menggambarkan kalimat tersebut seperti perempuan setengah baya. Meskipun pada akhirnya masih banyak terlihat kesalahan pada penulisan tetapi bukan masalah bagi penikmat harian ini yang biasanya dari kalangan menengah ke bawah ini.
        Dari segi penggunaan bahasa dan hasil akhir penlisan dari penulis dari masing-masing harian yang dibandingkan diatas dapat dikatakan bahwa media indonesia lebih terintrogasi lebih baik dari poskota karena harga yang berbeda dan ditujukan untuk pembaca dari kalangan yang berbeda juga.