Selasa, 25 Mei 2010
kendaraan unik ini sebentar lagi akan menjadi kendaraan langka.
sebelum ada yang mengklaim becak dan sebelum anak cucu kita bertanya tentang becak, sebaiknya kita tau dulu asal muasal becak. Ternyata asal-usul becak dari Jepang. Munculnya kendaraan yang ditarik dengan tenaga manusia itu, untuk pertama kalinya hanya kebetulan saja. Tahun 1869, seorang pria Amerika yang menjabat pembantu di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jepang, berjalan-jalan menikmati pemandangan Kota Yokohama. Suatu saat ia berpikir, bagaimana cara istrinya yang kakinya cacat bisa ikut berjalan-jalan?. Tentu diperlukan sebuah kendaraan. Kendaraan itu, pikirnya, tidak usah ditarik kuda karena hanya untuk satu penumpang saja. Kemudian ia mulai menggambar kereta kecil tanpa atap di atas secarik kertas. Orang-orang Jepang yang melihat kendaraan pribadi yang ditarik manusia itu, menamakannya "Jinrikisha". Penarik jinrikisha biasanya diberi upah tiap minggu. Lama-lama, jinrikisha menarik perhatian masyarakat Jepang, khususnya para bangsawan. Pada tahun 1800-an, jinrikisha akhirnya sampai ke telinga masyarakat di Cina. Hingga dalam waktu singkat, jinrikisha dikenal sebagai kendaraan pribadi kaum bangsawan dan kendaraan umum. Kendaraan ini diberi nama rickshaw. Sementara penghelanya disebut hiki.
Tapi, lama-lama para pemerhati kemanusiaan di Cina iba melihat para hiki yang kerja bagaikan kuda itu. Jadi mulai 1870, rickshaw dilarang beroperasi di seluruh jalan-jalan di negeri Cina. Sementara jinrikisha di Jepang, sebelumnya sudah lama dilarang.
Diilhami jinrikisha dan rickshaw, tiba-tiba saja sekira tahun 1941 untuk pertama kalinya di kota-kota besar di Indonesia muncul becak. Berbeda dengan jinrikisha dan rickshaw yang beroda dua dengan ban mati, becak sudah lebih modern. Rodanya tiga dan menggunakan ban angin, mengemudikannya dikayuh dengan kedua kaki.
0 comments:
Posting Komentar