Home

Selasa, 25 Mei 2010

Posted by navy_emo



                     tragedi kerusuhan di Thailand membawa dampak positif dan menguntungkan bagi dunia wisata di Indonesia, seperti di Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko Yogjakarta. Pasalnya, selama terjadinya kerusuhan di negara berobyek wisata andalan Prha Nakon Si Ayuthaya yang dibangun pada abad XVII ini, membuat kunjungan wisatawan manca negara ke Indonesia naik mencapai kurang lebih sebanyak 20 persen. Peningkatan tidak hanya terlihat di Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang dibangun pada abad VII saja, bahkan kunjungan wisatawan ke Bali menunjukkan peningkatan yang sangat fluktuatif selama tragedi di negeri Gajah Putih itu.
             Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko (PT TWC BP& RB) Bambang Subandono saat di Gedung Pertemuan Manohara, Kompeks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. "Memang selama terjadinya kerusuhan di Thailand kunjungan wisatawan di Candi Borobudur khususnya, grafik pantauan kami menunjukkan peningkatan yang signifikan hingga mencapai 18-20 persen," kata Bambang. Sebab, travelling map yang terjadi selama ini Thailand merupakan negara singgah wisatawan terutama bagi wisatawan mancanegara dari Eropa, terutama dari Eropa Barat singgah di Kamboja untuk melihat kemegahan obyek wisata Angkor Wat. "Mereka (wisatawan-red) jika kondisi keamanan dalam keadaan normal, minimal selama sepekan berada Thailand. Namun, dengan adanya kerusuhan mereka langsung menuju ke Indonesia sebagai tempat wisata alternatif bagi mereka," tegas Bambang.

Di Candi Borobudur sendiri setiap akhir pekan terutama Sabtu dan Minggu, kunjungan wisatawan manca negara mencapai pada angka 300-500 wisatawan asing ke candi.
                                                                                                                  detikNews.com      

0 comments:

Posting Komentar

Campus Qu

Campus Qu

Followers