Senin, 26 Desember 2011
MEDAN, KOMPAS.com - Dunia sepak bola Indonesia, 
terutama PSMS IPL, berduka. Pelatih kiper PSMS, Denny Pasla, meninggal 
dunia dalam usia 63 tahun, Senin (26/12/2011) sekitar Pukul 19.00 WIB di
 Jakarta. Sebelumnya, adik kiper legendaris Indonesia Ronny Pasla ini 
pingsan saat menonton bola di Stadion Bea Cukai, Rawamangun.
Denny
 sedang menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Bea Cukai Jalan 
Ahmad Yani Rawamangun, Senin itu. Ia tidak sadarkan diri sekitar Pukul 
18.30 WIB. "Om Denny sebelumnya enggak ada sakit apa-apa. Tapi,
 waktu nonton pertandingan sepak bola di Stadion Bea Cukai, dia mendadak
 pingsan. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Rawamangun, tapi dalam perjalanan
 ke sana, beliau sudah tidak ada," ujar keponakan Denny Pasla, Resi 
Pasla, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon seluler, Senin 
(26/12/2011) malam.
Jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan 
Wadas di daerah Jati Waringin dan rencananya akan dikebumikan Selasa 
(27/12/2011). "Rencananya besok dikebumikan. Sebelumnya, beliau enggak
 ada keluhan sakit atau apa. Kemarin (Minggu 25/12/2011), kami sempat 
berbincang, bercanda. Beliau memang orangnya suka bercanda," kata Resi.
Denny
 yang sebelumnya melatih kiper PSMS IPL, Decky Ardian dan Irwin 
Ramadhana, pulang ke Jakarta selama PSMS IPL diliburkan sejak Jumat 
(23/12/2011) lalu untuk merayakan Natal bersama keluarganya.
Selama
 di Medan, adik kandung legenda kiper Indonesia Ronny Pasla ini juga 
tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Kabar duka cita ini diterima PSMS 
sekitar pukul 20.00 WIB. Komisaris PT Bintang Medan Metropolitan Arif 
Bargot Siregar langsung berangkat ke Jakarta untuk melayat ke rumah duka
 mewakili manajemen PSMS IPL.
"Ya, saya berangkat melayat jenazah malam ini mewakili manajemen PSMS," ujar Arif ketika dikonfirmasi
Sementara
 ofisial PSMS Halim Panggabean mengaku mendapat kabar meninggalnya Denny
 dari adik iparnya, Jajang Nurjaman, dan mantan pemain PSMS, Zulkarnain 
Lubis. "Jajang bilang, sampai jam empat tadi sore (26/12/2011), dirinya 
masih BBM-an dengan Denny," bebernya.
Manajer PSMS IPL Doli 
Sinomba Siregar mewakili manajemen mengaku terkejut mendengar kabar duka
 tersebut. "Keluarga besar PSMS IPL mengucapkan turut berbelasungkawa 
atas meninggalnya bang Denny Pasla. Semoga amal ibadah beliau diterima 
di sisi tuhan, dan keluarga tetap tabah menghadapi cobaan ini," tandas 
Doli.
Sang pelatih kepala Fabio Lopez yang berada di Malaysia dan
 mengetahui kabar tersebut cukup terkejut. "Dia ramah dan mudah senyum. 
Dari apa yang saya lihat, dia sangat senang bisa bekerjasama dengan 
orang-orang lain di PSMS," tulis Fabio lewat pesan singkat.
Sementara
 itu, ucapan belasungkawa tidak hanya datang dari manajemen PSMS IPL. 
Tetapi juga dari pemain dan manajemen Pro Duta. Karena sebelumnya beliau
 juga pernah menjadi pelatih kiper Medan Chief yang berlaga di LPI. Dan 
beberapa pemain Medan Chief saat ini memperkuat Pro Duta.
"Inna 
lillahi wa inna ilaihi u rojiun, Semoga amal ibadah beliau diterima 
disisi Tuhan Yang Maha Esa," tulis para pemain dan manajemen Pro Duta 
lewat pesan BBM.
Oki Rengga yang merupakan penjaga gawang Pro Duta dan sebelumnya memperkuat Medan Chief menuliskan, "Om Denny, maapin semua salahku ya Om. Semoga tenang di sisi-Nya" sebagai status BBMnya begitu mendengar kabar duka tersebut.
Sumber   : Situs Berita Terpercaya KOMPAS.COM
 
 


 
 Postingan
Postingan
 
 
 
 
 
0 comments:
Posting Komentar